Kelihatan elegan bila dilihat dari depan, sebab dirancang dengan tampilan glossy depan belakang. Namun anda mesti hati-hati ketika menggenggamnya karena bisa lepas dari genggaman. Yang menjadikannya beda dengan Asha 308 cuma slot kartu SIM yang tunggal. Display capacitive digunakan Nokia untuk disematkan ke handphone berpenampilan candybar tersebut. Perangkat bisa merespon secara sempurna ketika disentuh. Kendati tak memakai sistem operasi khusus di dalamnya, namun ada fitur notification tray yang serupa seperti yang dipakai pada perangkat Symbian.
Pada kondisi layar lock, Anda bisa mengaksesnya lewat menggeser wallpaper ke sisi kanan. Nokia Asha 309 ini dimasukkan ke dalam kelas smartphone, boleh jadi dikarenakan Nokia menyertakan prosesor dengan kecepatan 800 MHz. Di samping itu Asha 309 pun membanggakan daya tahan baterai yang super irit, Nokia menyatakan bahwa handphone ini bisa hidup dengan kondisi stand by untuk 42 hari. Akan tetapi dari hasil pengujian dengan penggunaan intens, ponsel hanya bertahan hidup dalam dua hari.
Guna meningkatkan performa browser, Nokia memperkenalkan versi teranyar Nokia Xpress Browser. Bersama peramban terbarunya tersebut, halaman browser akan di-kompresi yang akibatnya bisa membuat efisien bandwidth mencapai 90 persen. Dengan begitu pemakaian data akan lebih sedikit. Namun tahukah anda, akses internet yang dibenamkan masih 2G akibatnya tetap terhitung lambat. Beruntunglah sudah dibekali dengan sambungan Wifi yang akan memfasilitasi Anda tersambung ke internet menggunakan Wi-fi Hotspot.
Harga Nokia Asha 309 bulan Juli 2014 :
Harga baru : Rp.750.000
Harga bekas: Rp.550.000
