Akan tetapi tidak berarti layar handphone ini payah, malah untuk handphone dengan harga murah ini, layar pada perangkat ini lumayan bagus. Handphone ini memakai sistem operasi S40 seperti keluarga Asha lainnya. Menariknya adalah keberadaan beberapa aplikasi Java yang akan memenuhi keperluan pengguna untuk mengakses social network ataupun berhubungan menggunakan chatting. Di samping itu, satu tombol akses pintas di sisi kiri tombol navigasi pun menarik karena pengguna dapat memilih sendiri aplikasi apa yang hendak dibuka ketika tombol itu ditekan.
Mengacu pada kriteria smartphone terkini, storage internal handphone ini pun termasuk kecil. Akan tetapi hal itu tidak merupakan persoalan besar melihat tambahan aplikasi Java biasanya memiliki besaran yang cuma dalam ukuran kilobytes dan jarang memiliki ukuran file besar hingga MB. Lebih-lebih di paket penjualan Nokia Asha 210 ini pun memberikan bonus berupa microSD card dengan ukuran 4 GB guna menampung koleksi data misalnya foto, lagu maupun video. Bila tetap saja tak cukup, users bisa menukar microSD yang mempunyai ukuran lebih besar cuma tak bisa lebih dari 32 GB.
Sesuatu yang memikat lainnya dari handphone setingkat Asha tentu ada pada keawetan baterainya yang bisa hidup beberapa hari dan lebih hemat ketimbang kebanyakan handphone kategori smartphone. Untuk soal koneksi, Nokia Asha 210 memiliki 2 sisi yang berlawanan. Pertama, handphone ini cuma bisa beroperasi pada saluran data sampai 2G. Akan tetapi pada sisi lain, handphone ini memiliki fitur untuk terkoneksi ke internet secara cepat menggunakan akses WiFi, tentu saat pemakai berlokasi di kawasan hot spot.
Harga Nokia Asha 210 bulan Juli 2014 :
Harga baru : Rp.725.000
Harga bekas:
